Selasa, 01 Juni 2010

Profit Taking Pangkas IHSG 35 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi I menurun 35 poin lantaran sebagian besar pelaku pasar memutuskan mengambil keuntungan (profit taking) setelah kenaikan tajam pada perdagangan kemarin. Saham sektor pertambangan menjadi sasaran utama.

IHSG dibuka turun tipis ke level 2.796,660 dan langsung melemah ke level 2.757,035, turun 39 poin dari penutupan kemarin di level 2.796,957.

Sejak awal perdagangan, IHSG sudah berada di zona negatif akibat adanya tekanan jual dari aksi profit taking investor. Koreksi hari ini tergolong wajar, terutama mengingat IHSG telah naik cukup tinggi mencapai 3% pada perdagangan kemarin.

Koreksi saham-saham sektor pertambangan menjadi kontributor paling besar terhadap penurunan IHSG diikuti dengan saham-saham sektor lainnya. Transaksi juga berjalan tidak terlalu agresif. Investor sepertinya masih menanti perkembangan hasil pengumuman BPS terkait data-data keekonomian terkini yang baru saja diumumkan.

Transaksi investor asing didominasi aksi beli tipis sebesar Rp 22 miliar.

Pada perdagangan Senin (1/6/2010) sesi I, IHSG ditutup turun 35,354 poin (1,27%) ke level 2.761,603. Indeks LQ 45 juga melemah 8,019 poin (1,48%) ke level 535,568.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 54.871 kali pada volume 3,196 miliar lembar saham senilai Rp 1,396 triliun. Sebanyak 62 saham naik, 116 saham turun, dan 51 saham stagnan.

Bursa-bursa regional Asia seluruhnya terkoreksi lantaran adanya aksi ambil untung.
  • Indeks Shanghai turun 26,20 poin (1,01%) ke level 2.565,95.
  • Indeks Hang Seng turun 130,80 poin (0,66%) ke level 19.634,39.
  • Indeks Nikkei 225 turun 67,47 poin (0,69%) ke level 9.701,23.
  • Indeks Strait Times turun 21,14 poin (0,77%) ke level 2.731,46.
Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Anker Bir (DLTA) naik Rp 500 ke Rp 95.000, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 200 ke Rp 12.400, Rukun Raharja (RAJA) naik Rp 120 ke Rp 1.030, Lonsum (LSIP) naik Rp 100 ke Rp 8.400, Hexindo (HEXA) naik Rp 75 ke Rp 4.175.

Sedangkan saham-saham yang turun harganya di top loser antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 800 ke Rp 32.900, Astra International (ASII) turun Rp 400 ke Rp 42.750, United Tractors (UNTR) turun Rp 300 ke Rp 18.050, Indo Tambang (ITMG) turun Rp 250 ke Rp 35.750, BCA (BBCA) turun Rp 200 ke Rp 5.350. (dro/dnl)detik finance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar