WASHINGTON, KOMPAS.com - Warga Amerika Serikat (AS) keturunan Pakistan, Faisal Shahzad, mengaku terlibat dalam upaya serangan bom mobil yang gagal meledak di Times Square, New York, Sabtu (1/5).
Adanya pengakuan dari tersangka itu disampaikan Jaksa Agung AS, Eric Holder, di Washington DC, Selasa (4/5). Senin malam polisi New York menangkap Shahzad karena diduga sebagai pelaku yang menempatkan mobil berisi bom itu di Times Square. Ia ditangkap ketika hendak meloloskan diri ke luar negeri dengan pesawat Emirates Airlines dari bandara JFK New York menuju Dubai.
Terkait kasus itu, Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rehman Malik, mengatakan, Shahzad, memiliki kartu identitas Karachi. Pemerintah AS dan Pakistan bekerja sama dalam mengungkap kasus serangan bom mobil di Times Square itu. "Kami bekerja sama dengan Pemerintah Pakistan berkaitan dengan penyelidikan terhadap upaya pengeboman di Times Square," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Philip Crowley. Ia tidak merinci kerja sama yang tengah dilakukan tetapi ia menegaskan adanya hubungan penegakan hukum dan intelijen AS yang sangat erat dengan Pakistan.
Crowley belum bisa memastikan apakah tersangka bekerja sendiri atau bersama-sama dalam upaya serangan bom mobil di Times Square, New York, tersebut. "Semua itu bagian dari investigasi," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar