Washington - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton berharap akan ada wanita yang menjadi presiden AS. Namun mantan ibu negara AS itu menolak kemungkinan dirinya akan mencalonkan diri kembali menjadi presiden.
Dikatakan Hillary, merupakan tantangan berat bagi seorang wanita untuk mencalonkan diri menjadi presiden AS.
"Butuh wanita yang tepat yang bisa melakukan itu serta meraih suara dan terpilih. Saya tentunya berharap itu akan terjadi semasa hidup saya," kata Hillary pada program 'Meet the Press' di stasiun televisi NBC seperti dilansir Reuters , Senin (27/7/2009).
Ketika didesak apakah dia akan mencalonkan diri kembali menjadi presiden AS, istri mantan Presiden Bill Clinton itu dengan tegas membantahnya. "Saya sama sekali tidak yakin kalau itu akan terjadi," ujar Hillary.
Hillary juga tidak berkomentar banyak ketika ditanya apakah Sarah Palin, pasangan capres Partai Republik John McCain dalam pemilihan presiden AS November lalu, memiliki persyaratan untuk menjadi presisden.
"Tergantung pada para pemilih untuk menentukan itu," tutur Hillary. "Saya memang ingin melihat seorang wanita terpilih. Saya berharap itu wanita Demokrat," pungkasnya.
(ita/iy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar