Jakarta - Pemerintah akan mengembangkan penggunaan pelumas berbahan baku tumbuh-tumbuhan (Bio Lube Oil) di tanah air. Pelumas jenis ini sudah mulai digunakan di negara-negara Eropa.
"Kalau tidak salah tumbuhan-tumbuhan yang bisa digunakan sebagai bahan baku pelumas yaitu jarak pagar dan sawit," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Evita Herawati Legowo usai menghadiri Fuels and Lubes ke 4, di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa (11/5/2010).
Menurut Evita, penggunaan tumbuh-tumbuhan sebagai bahan baku pelumas tersebut, sudah mulai diteliti oleh lembaga minyak dan gas bumi (Lemigas) dan BPPT (Badan Pengkajian Penerapan Teknologi).
"Kalau tidak salah IPB juga teliti itu," ungkapnya.
Menurut dia, saat ini negara-negara di Eropa sudah mulai menggunakan pelumas tersebut. Untuk itu, pihaknya akan mendorong agar para produsen pelumas di dalam negeri juga ikut dalam mengembangkan pelumas jenis ini. Karena selain ramah lingkungan, hal ini juga dapat menjadi salah satu bentuk diversifikasi energi.
"Kita mau mendorong produsen pelumas untuk berani coba produksi ini dengan skala besar," kata dia.
(epi/dnl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar