Israel telah memasang alat pencegat rudal yang sudah dimodernisasi
bernama Block 4. Dengan alat ini, pihak Israel bisa mencegat setiap
rudal yang ditembakkan ke arah negaranya. Alat ini disinkronkan dengan
sistem pertahanan milik AS yang sudah ada di Timur Tengah.
"Block 4 sudah dipasang," kata seorang pakar keamanan Israel, di Jerusalem, Kamis (9/8/2012).
"Jika
rudal Iran misalnya ditembakkan ke Israel, maka alat itu bisa
mengidentifikasinya lengkap dengan penggunaan instrumen satelit dan
juga dengan bantuan radar AS yang sudah dipasang di Timur Tengah," kata
Yair Ramati, Direktur Organisasi Pertahanan Rudal Israel.
"Sinkronisasi
sistem ini akan memungkinkan pelacakan rudal secara lebih baik dan
kemudian diikuti dengan tindakan mencegat rudal yang diarahkan ke
teritori kami," tambah Ramati.
Melengkapi Block 4, Israel juga
sudah mempersiapkan Arrow 2, salah satu sistem rudal anti-balistik
paling modern, yang sudah mulai dikembangkan pada pertengahan 1990-an.
"Dengan
4, Arrow 2 merespons lebih efektif setiap ancaman yang datang
seperti rudal Scud milik Suriah atau rudal Shihab milik Iran," kata
Ramati.
Pembuatan sistem Arrow dimulai tahun 1988 setelah Israel
mendapatkan serangan 39 rudal Scud dari Irak semasa Perang Teluk I.
Pengembangan sistem ini setengah dibiayai AS. (AFP)
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar